10 April, 98

Memenangi Kota-Kota

Baca: Turnbook.gif (1625 bytes)Yesaya 62


  Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaran Kota Kediaman saudara, dan semua raja akan melihat kemuliaan Allah yang ada di kota ini.

 Sehingga orang akan menyebutnya dengan nama baru, yang akan ditentu oleh Tuhan sendiri.
                                                                                   Yesaya 62:2


   Previcon.gif (1221 bytes)Indxicon.gif (1543 bytes)Downicon.gif (1161 bytes)Nexticon.gif (1232 bytes)

 Yesaya 62:1-12 –Membicarakan apa yang Allah mau lakukan.

 Yesaya 42:18-20 – Tetapi beginilah keadaan umat Allah.

 Saudara banyak kali kita tidak ubah seperti umat Israel yang dibicarakan oleh nabi Yesaya di dalam fasal ini.

 Pekak, tuli dan buta !

 Punya telinga tetapi tidak mendengar. Punya mata tetapi tidak melihat.

 Apa kata Yesaya di dalam ayat 20? “Melihat banyak tetapi tidak memperhatikan, memasang telinga tetapi tidak mendengar.”

 Banyak yang yang kita tahu, tetapi tidak banyak yang kita buat.

 Nah! Saudara kita, sebagaii hamba-hamba Tuhan sepatutnya sedar, sepatutnya bangun melihat pekerjaan Roh Allah di sekeliling kita.

 Memasang telinga dan mendengar apakah yang Allah laung-laungkan @ apakah yang Allah bicarakan & apakah yang Allah umumkan untuk pendengaran kita di era ini.

 Saudara, kita sudah berada di era akhir zaman.

 Kita sudah berada di ambang pintu Pengatin Laki-laki. Yang pada bila-bila masa saja akan datang untuk mengambil kita pulang bersama-sama denganNya.

 Pada bila-bila masa saja Yesus akan kembali.

 Masanya sudah amat genting & dan amat suntuk saudara. Dan sangt mendebarkan.

 Banyak tanda-tanda yang Allah telah tunjukkan de seluruh bumi.

 Suara Allah kuat mengumumkan kedatanganNya kembali.

 Pekerjaa Roh KudusNya jelas &nyata hebat di mana-mana.

 Namun yang sedihnya, masih ramai lagi kristian yang masih tidur.

 Leka dibuai mimpi.

 BANGUNLAH ! HAI! UMAT ALLAH!!!!!!

 Mulai dari hari ini menangi Kota-kota kediaman untuk kerajaan Allah.

 Menangilah setiap jiwa disekeliling saudara untuk Yesus.

 Taklukilah setiap teritori iblis.

 Taklukilah setiap tempat dan bumi yang saudara injak dengan telapak kaki saudara.

 Yosua 1:3 Allah berfirman “Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, ku berikan kepada kamu……………”

 Tuntutlah bumi yang saudara injak.

 ‘Menangi kota-kota’ haruslah menjadi visi ilahi di dalm hati setiap gereja @ jemaat Allah yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

 Menjadikan kota kediaman saudara, Kota Pujian, Kota Kegirangan, Kota kehormatan dan Kota Keagungan.

 Kota di mana terpancarnya sinar kemuliaan Yesus.

 Kota dimana setiap penghuninya memuji dan menyembah Yesus.

 Kota dimana mengalirnya Sungai Roh Kudus.

 Kota yang menjadi seperti rumah api dimana terangnya kelihatan sampai seluruh bumi.

 Ya! Seperti apa yang terjadi pada Kota Yerusalem di dalm buku Yesaya 62 yang saudara baca tadi.

 Mari kita juga mengdeklarasikan kemenangan bagi Kota Kediaman kita.

 Yesaya 62:1 Allah berfirman,

 “Oleh kerana Sion Aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh kerana Yerusalem Aku tidak tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya, dan keselamatanya menyala seperti suluh.”

 Begitu juga lah Allah tidak akan berdiam dirii dan tidak tinggal tenang sehingga Kota Kediaman saudara diselamatkan dan kemenangannya besinar seperti suluh pada waktu malam.

 Yesaya 62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaran Kota Kediaman saudara, dan semua raja akan melihat kemuliaan Allah yang ada di kota ini.

 Sehingga orang akan menyebutnya dengan nama baru, yang akan ditentu oleh Tuhan sendiri.

 Kalau Kota Kuala Lumpur dulu terkenal dengan maksiat dan kenajisannya. Juga berhalanya.

 Terkenal dengan kongsi gelap kongsi gelapnya dan jenayanya.

 Tapi kini tidak lagi; iatiu apabila Allah telah mengubahnya menjadi lota kesayanganNya.

 Yesaya 62:3 Biar Kota kediaman saudara juga menjadi seperti mahkota indah @ mahkota keagungan @ mahkota kerajaan bagi Allah yang hidup.

 Yesaya 62:4 Dan tidak lagi disebut “Yang ditinggalkan @ Yang kesepian, melainkan ia akan disebut “Yang Diperkenan Allah” dan Allah sendiri akan menjadi seperti suami kepada kota ini.

 Menjaga dan memeliharanya.

 Kota kesayangan dan Kota kepunyaan Allah sendiri.

 Lihat Yehezkiel 47:9 Firman Allah berbunyi “ Ke mana sahaja air itu mengalir, di situ juga akan terdapat segala jenis binatang dan ikan. Air itu akan menjadi air di laut Mati tawar, dan ke mana sahaja air itu mengalir, di situ terdapat kehidupan.

 Ya! Kalau sungai Roh Allah sudah mula mengalir ki dalam Kota kediaman saudara, Jakarta, Bandung, Medan, Kuala Lumpur, Kota Konabalu Pontianak dll. Segala yang mati akan hidup.

 Segala yang tandus akan menjadi subur.

 Segala yang tidak bernafas akan bernafas.

 Yang buta  akan melihat, yang tuli mendengar, yang tempang berjalan, yang sakit sembuh, yang kerasukan dilepaskan dan yang sesat akan menemui Jalan Kebenaran.

 Kesaksiaan

 Satu beban yang Allah letakkan di dalam hati saya ialah ‘Memenangi Kota Sintok’. Kota dimana terbinanya Universiti Utara Malaysia.

 Penduduk dari berbagai pelusuk Malaysia tertumpu ke sini untuk menimba ilmu.

 Nah! Di sini lah pusat Intelektual. Di sinilah pusat pembentukan pemimpin-pemimpin hari esok. Di sinilah juga akan terhasilnya generasi baru yang bakal menggantikan generaqsi tua nanti.

 Saya selalu melihat Kota ini menjadi Pusat Latihan Bala Tentara Allah.

 Yang akan memenangi kota-kota kediaman mereka apabila mereka tamat pengajian kelak dan pulang ke kota tumpah darah mereka.

 Kerana itulah banyak kalli di dalam doa saya, saya berkata,

 “Tuhan biarlah Lembah Sintok di banjiri oleh air Roh KudusMu. Biar Kau tenggelami lembah ini dengan air yang berasal dari Bait Sucu Mu. Biar setiap anak Mu membawa terang Mu ke dalam setiap kolej kediaman mereka. Biarlah kemuliaan Mu bersinar di lembah ini dan di kota ini.”
 

 Pada zaman Nuh. Ketika Allah menenggelami bumi denga air banjir.

 Segala yang jahat mati. Segala yang najis binasa. Segala yang terkutuk dihapuskan.

 Hanya Nuh dan keluarganya sahaja yang timbul di dalam bahteranya.

 Nah! Saudar ini juga akan terjadi pada zaman ini.

 Iaitu apabila allah mula membanjiri kota kediaman saudara, kota ini, kota itu, bumi ini dan bumi ini dengan banjir Roh KudusNya.

 Segala yang jahat akan terut tenggelam dan binasa.

 Dan hanya yang baik, yang terpilih dan yang berkena sahaja akan timbul di dalam bahteranya. ( bahtera itu melambangkan Kristus).

 Segala bentuk kejahatan dan kesesatan akan hapus.

 Termasuk semua pekerjaan iblis dan tipu muslihatnya akan kehilangan tempat di hati manusia.

 Mustahilkah kota kediaman saudara berubah menjadi kota pujian saudara?

 Mari kita sama-sama membaca Yeremia 33:6-13

 Potongan firman Allah ini dibaca oleh Ps. Jimmy Oentoro di dalam albumnya yang berjudul ‘Kota Pujian’.

 Kalau Allah bisa memulihkan dan menjadikan Kota Yerusalem sebuah kota kegembiraan, kota kehormatan dan kota kebanggaanNya,

 Kalau Allah bisa menjadikan Kota dan negeri Yehuda dan Israel makmur,

 Kalau Allah bisa menjadikan negeri padang gurun yang tidak didiami manusia maupun binatanh berubah mnejadi padang rumput dan tempat orang mengembala domba,

 Allah juga bisa menjadikan kota kediaman saudara dan juga kota-kota lain yang ada di muka bumi ini berubah menjadi kota pujian, menjadi kota kehormatan, kota keagungan, kota tercinta dan kota kebanggaanNya.

 Ya! Kalau saudara dan saya @ umatNya benar-benar mau melihat Revival dan kebangunan rohani terjadi di kota tempat kediaman saudara.

 Ya! Kalau ada umat Allah yang sanggup meninggalkan makan dan minumnya @ berpuasa dan berdoa syafaat siang dan malam untuk kota kediaman mereka.

 Tidak henti-henti meminta  dan memohon dan memperingatkan Allah untuk menjadikan Kota kita kota Pujian. Tidak lama saudar kota kediaman kita akan dimenangi untuk kerajaan Allah.

 Lihat Yesaya 62:6-7 Allah berfirman,

 “Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Ku tempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan Tuha kepada Sion, (tentang janjiNYa), janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyuran di bumi.”

 Allah bukan pelupa saudara untuk umatNya memperingatkan Dia akan janji-janjiNya.

 Allah mau melihat kesungguhan hati umatNya, kesungguhan pendoa-pendoa syafaatNya, kesungguhan hamba-hambaNya terhadap kota kediaman mereka.

 Apa banarkah umatNya mau melihat terjadinya kebangunan dan kebangkitan rohani terjadi di kota kediaman mereka.

 Kalaulah sungguh, kalulah benar, buktikan dan tunjukkan kepada Allah, bahwa saudara sungguh-sungguh.

 Adakah diantara saudara di sini yang sanggup berdoa “Tuhan berikanlah saya kota  ini. Jika tidak biarlah saya mati.”

 Orang-orang seperti Martin Luther, John Wesley, Katherine Kuthman, Charles Finney dan ramai lagi, adalah orang-orang yang mengpncangkan dan menggegar dunia dengan Injil Kristus kerana kesungguhan mereka.

 Bagamana pula saudara?

 Adakah saudara sungguh-sungguh mau melihat kota kediaman saudara berubah? Bangsa saudara berubah?

 Sanggupkah saudara mengorbankan apa saja demi kota kediaman saudara yang tercinta?

 Nah! Saudara kalau ada umat Allah yang sanggup, saya percaya tidak lama Allah pasti akan menggegarkan kota saudara dengan kuasa yang turun dari Roh KudusNya.

 Pada waktu itulah akan terjadi pada kota kediaman saudara apa yang di janjikan Allah kepada Yerusalem.

 Lihat Yesaya 62:12

 “Orang akan menyebutkan mereka ‘Bangsa Kudus’, ‘Orang Tebusan Tuhan’ dan engkau akan disebut ‘Yang Dicari’,’Kota yang tidak ditinggalkan’.

 Allah masih lagi mencari orang-orang yang sanggup merelakan dirinya untuk menjadi hamba-hambaNya yang sungguh-sungguh mau melayaniNya, tidak kira apapun kosnya.

 Adakah saudara sanggup tapi meragui keupayaan saudara?

 Saudara ketahuilah, Allah pun tidak mau saudara melayaniNya dengan kekuatan saudara sendiri.

 Setiap orang yang dipanggil akan diurapiNya.

 Sekarang soalnya bukan keupayaan maupun kekuatan.

 Tapi Kesanggupan.

 Nah! Saudara, pada hari ini, marilah kita sama-sama datang sebagai satu jemaat, sehati sejiwa menyahut seruan ilahi ini;

 “MENANGI KOTA-KOTA” untuk memenangi kota kediaman kita yang tercinta dan suku bangsa kita untuk kerajaan Allah.

 Allah mencari orang yang bisa mendengar denyutan nadiNya.

 Yang bisa mengerti isi hatiNya.

 Dan yang punya visi dan wawasan untuk kota dan bangsa mereka.


Tuhan mencari mereka yang sanggup untuk digunakanNya


   [ PrevIndexAtas |Next ]