14 Ogos 1998

Air mata

Baca: Turnbook.gif (1625 bytes)Wahyu 21:1-8


Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari taktha itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.”
                                                                                Wahyu 21:3-4


 Previcon.gif (1221 bytes)Indxicon.gif (1543 bytes)Downicon.gif (1161 bytes)Nexticon.gif (1232 bytes)

 Mengapakah begitu banyaknya air mata yang bercucuran di bumi ini saudara?

 Flannery seorang penyajak menulis satu sajak yang berjudul

Air mata yang jatuh ke bumi

Air mata jatuh ke bumi
Air mata kebencian
Airmata kasih
Air mata sakit penyakit
Airmata kelaparan
Air mata kemarahan
Air kesakitan
Air mata penderitaan

Air mata bertitisan
Dari wajah yang kemik
Seorang perwira yang melihat
Teman-temannya mati berguguran
Di medan pertempuran
Air mata yang bertitisan
Dari wajah anak-anak kecil
yang kelaparan
berkerumun rapat satu dengan yang lain
mau mendapat sedikit kehangatan
yang tidak wujud
perut menjerit untuk makanan
yang tidak pernah datang

Air mata bertitisan
Jatuh dari dalam hati kita
Jatuh dari hati naluri kita
Jatuh dari jiwa kita
Air mata yang jatuh ke bumi….

 Saudara lihat dari sajak ini ada banyak sebab mengapa seseorang itu mencucurkan air mata mengapa seseorang itu menangis.

 Orang menangis kerana kesakitan

 Orang menangis kerana penderitaan

 Orang menangis kerana penyakit

 Orang menangis kerana kelukaan

 Orang menangis kerana kemarahan

 Orang menangis kerana kelaparan

 Orang menangis kerana kesusahan

 Orang menagis kerana kehilangan

 Orang menangis kerana kematian

 Banyak lagi yang boleh kita senaraikan mengapa orang menangis dan mencucurkan air mata saudara.

 Saya kira banyak kali juga di dalam pengalaman hidup saudara, ya ketika saudara mengharungi badai hidup yang mengganas saudara menangis.

 Bila menghadapi jalan buntuh. Bila menghadapi kegagalan. Saat-saat di mana saudara di marahi, di lukakan, di tolak.

 Tuhan mencipta air mata bukan untuk simpan dan ditakung menjadi kolam di mata kita saudara.

 Air mata di jadikan untuk di keluarkan.

 Ya, agar saudara dapat meluahkan isi hati saudara yang paling dalam.

 Air mata berbicara. Air mata meluahkan.

 Air mata punya bahasanya tersendiri saudara. Jauh lebih dalam untuk di mengerti berbanding dengan segala bahasa yang ada di dunia ini.

 Bila saudara menghadapi kesusahan, sedih atau apa saja dan saudara rasa macam mau menangis, saudara tidak sepatutnya malu untuk menangis di hadirat Allah.

 Kerana sesungguhnya Allah telah menjadikan air mata bukan untuk di simpan tetapi untuk di cucur dan keluarkan.

 Dan Allah bisa mengerti bahasa air mata saudara.

 Daud, yang punya kekuatan bala tentara yang tiada tandingnya, yang punya segala kekayaan, yang punya segala kuasa, yang punya taktha, punya kedudukan dan punya segala-galanya masih MENANGIS lagi saudara.

 Lihat Mazmur 42:4“Air mataku menjadi makananku siang dan malam, kerana sepanjang hari orang berkata kepadaku: ‘Di manakah Allahmu?’”

 Mazmur 6:7 “Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mata aku membanjiri ranjangku.

 Mazmur 102:10 “Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,…”

 Menurut Mazmur 56:9- Allah menghitung-hitung sengsara kita, dan Allah menaruh setiap titisan air mata kita di dalam kirbatNya.

 “Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kau taruh ke dalam kirbatMy. Bukankah semuanya telah Kau daftarkan?”

 Yeremia juga meratap dan menangis, tapi bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk bangsanya.

 Lihat Yeremia 9:1 Di sini Yeremia berkata, “Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang dan malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!”

 Yeremia 13:17 Yeremia berkata, “Jika kamu tidak mau mendengarkannya, aku akan menangis di tempat yang tersembunyi oleh karena kesombonganmu, air mataku akan berlinang-linag, bahkan akan bercucuran, oleh sebab kawanan domba Tuhan diangkut tertawan.”

 Ratapan 3:48 Yeremia berkata lagi, “Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku.”

 Ayub, seorang yang hidup benar di hadapan Tuhan, ketika menghadapi kesusahan di mana segala yang di milikinya hilang, anak-anak mati, binatang ternaknya lesap, kekayaannya lenyap, kulitnya reput dimakan kusta, sesudah itu dia di tuduh lagi oleh teman-temannya. Ayub MENANGIS SAUDARA.

 Saudara, selagi kita menganggap diri kita ini manusia, menangislah.

 Kerana orang yang tidak boleh menangis bukan manusia. Tapi zombies.

 Air mata membawa kesembuhan

 Kesaksian: Bekas tentera yang di bom, kakinya putus tapi tidak mau menangis.

 Orang yang boleh menangis ialah manusia yang boleh hidup.

 Setiap kali ketika saya menghadapi kesusahan, kesakitan dan kekecewaan saya MENANGIS.
 Saya juga tidak dapat tahan kalau saya di marahi terus-terusan. Saya akan menangis.

 Selagi air mata bisa mengalir dari mata ini, selagi itulah segala kedukaan, kesedihan, kesakitan dan kelukaan dapat di luahkan keluar bersama air mata yang becucuran.

 Saya tidak menyimpan air mata saya. Kerana saya tidak mau menyimpan kelukaan saya. Menyimpan kelukaan saya sama seperti menyimpan kanker di dalam daging saya.

 Saya selalu datang di hadirat Allah meluahkan isi hati saya. Tidak banyak dengan suara saya yang lantang. Cukup dengan bahasa air mata.

 SYUKUR KERNA ALLAH TELAH MENJADIKAN AIR MATA.

 Saudara perlu punya keberanian untuk menangis. Ada orang memang malu mau menangis. LEBIH-LEBIH LAGI LAKI-LAKI.

 Saudara, ketahuilah bahwa, menangis bukan tanda kelemahan.

 Seperti ayng dikatakan oleh perumpamaan China “Wira hanya mengalir darah bukan air mata.” INI TIDAK BENAR!!!!!

 Salahkah kita kalau kita meluah dan mengongsikan kesakitan kita?

 Nah! Air mata itu ada luahan kesakitan saudara.

 YESUS sendiri MENANGIS.

 Sebenarnya Dia bukan hanya menangis, tetapi meratap dan meraung bila kesakitan sudah terasa pedihnya.

 YESUS TIDAK LEMAH.

 Kalau Dia lemah, Dia tidak perlu mati di atas kayu salib denga satu kematian yang begitu mengerikan.

 JADI, jangan takut menangislah!!!

 Banyak kali saya melihat ketika saya berdoa unutk seseorang mereka cuba menahan-nahan air mata mereka.

 Lalu saya berkata “Menangislah jangan tahan air mata kamu !!!” Barulah kelihatan air mata itu mengalir membasahi pipi mereka.

 Selalunya selepas menangis saudara akan berasa lega, dan lebih mudah untuk saudara untuk terus bernafas.

 Air mata membawa saudara menuju kesembuhan dan pemulihan.

 MENANGISLAH KALAU SAUDARA PERLU MENANGIS!!

 Air mata kasih

 Paulus banyak mencucurkan air mat a kerana kasihnya yang amat dalam terhadap jemaat Allah.

 Saudara lihat dan baca surat-suarat yang di tulisnya:

 2 Kor 2:4 “Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan sipaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.”

 Filipi 3:18 “Karena seperti yang telah kerap kali ku katakan kepada mu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.”

 KPR 20:31 “Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang dan malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.”

 Saudara air mata kasih seperti ini jugalah  yang kita harus curahkan apabila kita diamanahkan untuk menjadi gembala kepada kawanan domba Allah.

 Sesungguhnya kita boleh mencucurkan air mata tanpa melayani. Tetapi kita tidak bisa melayani tanpa mencucurkan air mata.

 Saudara lihat Yeremia, saudara lihat Ezra bila mereka berdoa syafaat unutk bangsa mereka, mereka bukan alang-alang menangis, mereka bukan alang-alang meratap.

 Kerana kasih mereka yang begitu amat dalam terhadap suku bangsa mereka.

 Begitu juga Paulus, Timotius dan rasul-rasul yang lain mereka banyak mencucurkan air mata kasih untuk gereja Kristus yang telah di amanahkan untuk jagaan mereka.

 Saudara bila kita meratap unutk suku bangsa, sanak saudara kita dan teman-teman kita unutk keselamatan mereka, kita bukan mencucurkan air mata sembarangan. TAPI AIR MATA KASIH KITA TERHJADAP MEREKA.

 Dan Allah mendengar yang sungguh, ikhlas yang lahir dari lubuk hati saudara yang paling dalam.

 Dan ketahuilah bahwa setiap titisan air mata yang saudara curahkan untuk seseorang yang saudara kasihi Allah menghitungnya.

 Jadi berdoa syafaatlah, menangislah, merataplah untuk bangsa, keluarga dan teman-teman saudara dengan mencucurkan air mata kasih saudara terhadap mereka. AMEN?

 Air mata akan di hapuskan

 Wahyu 21:4 “Dan Ia (Allah) akan menghapuskan segala air mata dari mata mereka………….”

 Teks firman Allah yang kita baca sebentar tadi sudah pasti membawa satu pengharapan yang amat menghiburkan bagi setiap kita yang percaya kepadaNya.

 Dan ini merupakan satu janji yang boleh dipercayai.

 Kerana belum pernah lagi terjadi di mana Allah memungkiri janjiNya.

 Segala janji-janjiNya hidup.

 Segala janji-janjiNya benar dan akan digenapi.

 Mengapakah janji ini begitu menghiburkan saudara?

 Jawabnya: Kerana kita tahu pasti bahwa segala penderitaan, kedukaan, perkabungan dan ratap tangis yang kita alami di dunia ini suatu hari nati akan berlalu juga @ akan berakhir juga.

 Kalaulah saudara seorang yang banyak menanggung kepahitan, banyak menangis, banyak berdukacita, banyak mengalami kekecewaan dan banyak menderita kesakitan dalam hidup saudara sehingga saudara terkulai layu, firman Allah ini seharusnya menghidupkan saudara kembali.

 Kerana saudara tahu pasti segala penderitaan yang saudara tanggung selama ini adalah sementara saja.

 Dan kesakitan yang saudara tanggung adalah jauh sekali lebih ringan kalau saudara lihat destini yang saudara bakal tujui.

 Allah sendirilah yang akan menhapuskan segala air mata dari mata saudara dan saya.

 Segala sesuatu menjadi baru.

 Walaupun di bumi ini banyak penderitaa yang kita alami.

 Tapi ketahuilah segala sesuatu ini akan berlalu.

 Langit dan bumi yang saudara kelihatan sekarang ini akan berlalu.

 Yang tinggal nanti hanyalah janji-janji Allah yang benar dan hidup ini.

 Warga negara kita bukan di sini saudara.

 Kita menanti-nanti waktu di mana kita di angkat, untuk tinggal bersama-sama Tuhan kita Yesus.

 Di sana tiada lagi kesakitan.

 Di sana tiada lagi kelukaan.

 Di sana tiada lagi penderitaan.

 Tiada lagi kematian dan tiada lagi perkabungan.

 Tiada lagi kepalsuan dan tiada lagi penipuan.

 Tiada lagi sakit penyakit.

 Tiada lagi dosa.

 Dan yang paling indah ialah di sana TIADA LAGI AIR MATA.
 Ini sudah cukup untuk kita bersorak!!!!!!!

 Saudara akan ingat lagi ayat ini suatu hari ketika;

 BERADA DI KLINIK
 BERDIRI DI TAPAK KUBURAN
 BERGELUT MENGHARUNGI KONFLIK


Peringatan tentang Tuhan, penghapus air mata 


   [ PrevIndexAtas |Next ]